whatsapp-aj-super

SNI 15-2094-2000 Bata Merah Pejal untuk Pasangan Dinding

Batu Bata

Published:

Last Update:

comment No Comments

By Kamaludin Somantri

Industri konstruksi berkembang pesat, sehingga kebutuhan bahan bangunan seperti bata merah juga meningkat. Namun, kualitas bata merah yang diproduksi sering kali rendah, terutama dari segi ukuran dan kekuatan. Oleh karena itu, diperlukan standar nasional untuk meningkatkan mutu bata merah.

Standar SNI 15-2094-2000 ini merupakan revisi dari SNI sebelumnya (SNI 15-2094-1991) dan bertujuan untuk:

  • Melindungi produsen dan konsumen.
  • Meningkatkan mutu produk.
  • Menjaga kestabilan kualitas produk.

Revisi ini dibahas melalui rapat teknis dan konsensus nasional pada tahun 1999 dengan melibatkan berbagai pihak seperti produsen, konsumen, lembaga penelitian, dan instansi terkait.

Berikut adalah penjelasan kami terkait SNI 15-2094-2000 tentang Bata Merah Pejal untuk Pasangan Dinding.

Ruang Lingkup SNI 15-2094-2000 tentang Bata Merah

Sni 15 2094 2000 tentang bata merah pejal

Standar ini mencakup:

  1. Definisi bata merah pejal.
  2. Klasifikasi berdasarkan kekuatan.
  3. Persyaratan mutu.
  4. Cara pengambilan contoh untuk pengujian.
  5. Metode uji.
  6. Syarat lulus uji.
  7. Ketentuan penandaan produk.

Definisi

Bata merah pejal adalah bahan bangunan berbentuk persegi panjang yang dibuat dari tanah liat (dengan atau tanpa campuran bahan tambahan) dan dibakar pada suhu tertentu. Bata ini digunakan untuk dinding bangunan dan bisa memiliki lubang dengan volume maksimum 15%.

Klasifikasi

Bata merah pejal dibagi menjadi 3 kelas berdasarkan kekuatan tekan rata-rata:

  1. Kelas 50: Kekuatan tekan minimum 50 kg/cm².
  2. Kelas 100: Kekuatan tekan minimum 100 kg/cm².
  3. Kelas 150: Kekuatan tekan minimum 150 kg/cm².

Persyaratan Mutu

  1. Bentuk Fisik: Bata harus berbentuk persegi panjang dengan sudut siku-siku, permukaan rata, dan tidak retak.
  2. Kadar Garam Berbahaya: Kandungan garam seperti magnesium sulfat, natrium sulfat, atau kalium sulfat tidak boleh lebih dari 1% karena dapat merusak struktur bata (efloresensi).
  3. Kerapatan Semu: Minimal 1,2 gram/cm³.
  4. Penyerapan Air: Maksimal 20%.

Pengambilan Contoh

  1. Contoh bata diambil secara acak oleh petugas berwenang untuk memastikan hasil representatif.
  2. Jumlah contoh yang diambil tergantung pada total produksi:
    • Untuk produksi hingga 500.000 buah: minimal 10 contoh diambil dari setiap kelompok berisi 50.000 buah.
    • Jika produksi lebih dari 500.000 buah: tambahan 5 contoh diambil untuk setiap kelebihan 100.000 buah.

Metode Uji

  1. Pemeriksaan Bentuk Fisik: Dilakukan dengan alat penyiku untuk memeriksa kesikuan sudut dan kerataan permukaan bata.
  2. Pengujian lainnya dilakukan sesuai standar yang telah ditentukan untuk memastikan bata memenuhi persyaratan mutu.

Syarat Lulus Uji

Bata dinyatakan lulus uji jika memenuhi semua persyaratan mutu yang telah ditetapkan dalam dokumen ini.

Syarat Penandaan

Setiap produk bata merah harus diberi tanda atau label yang menunjukkan bahwa produk tersebut sesuai dengan standar SNI ini.

Dokumen PDF SNI 15-2094-2000 (Download)

sni-15-2094-2000-tentang-bata-merah

Dokumen ini bertujuan memastikan bahwa bata merah pejal yang digunakan untuk konstruksi memiliki kualitas yang baik sehingga aman dan tahan lama saat digunakan dalam pembangunan dinding bangunan. Download di sini.

Selanjutnya, yuk baca ulasan kami tentang spesifikasi bata AJ Super.

Tinggalkan komentar