Jenis Pasangan Bata Merah untuk Dinding: 1 ½ ¾ ¼ bata

Inspirasi

comment 1 Comment

By Kamaludin Somantri

Jenis pasangan bata untuk dinding ada beberapa macam. Cara pemasangannya pun disesuaikan dengan jenis dinding yang dibuat. Apakah struktural, non struktural atau hanya sebagai dinding partisi.

Apa itu Pasangan Bata?

Berbagai jenis pasangan batu bata

Pasangan bata adalah cara bata merah disusun atau dipasang bersama-sama untuk membentuk dinding atau struktur bangunan dengan menggunakan campuran adukan pasir dan semen.

Istilah “pasangan” mengacu pada pola atau tata letak batu bata yang digunakan dalam proses konstruksi. Setiap pasangan bata memiliki pola susunan yang khas, seperti menggunakan bata penuh, setengah bata, atau variasi ukuran lainnya.

Pemasangan batu bata pada dinding rumah merupakan pekerjaan yang mudah namun membutuhkan keahlian dan ketelitian.

Dalam pembangunan dinding bangunan menggunakan bata merah, maka batu bata ditempatkan secara bertahap dengan menggunakan bahan pengikat, seperti adukan semen atau mortar.

Beberapa Kelebihan dan kekurangan batu bata

Setiap pasangan bata terdiri dari beberapa baris bata yang disusun secara horisontal. Pasangan bata yang tepat akan memberikan kekuatan, kestabilan, dan keindahan pada dinding yang dibangun.

Bila pasangan batu bata tidak tepat, maka dapat merugikan di masa mendatang. Dinding cenderung jadi mudah retak, mengelupas, bergelombang dan lebih parah dinding bisa roboh.

Pemilihan pasangan bata sangat penting karena dapat mempengaruhi sifat struktural, tampilan estetika, dan kemampuan dinding dalam menahan beban. Lalu apa saja jenis pasangan bata ? Berikut kami paparkan di bawah ini.

Macam-macam Pasangan Batu Bata Merah

Berikut ini adalah beberapa macam pasangan bata merah yang umum digunakan dalam konstruksi dinding:

Pasangan 1 bata

Pasangan bata 1 batu

sumber : mukarramwahid.com

Dalam pasangan 1 bata, Anda akan menggunakan 1 bata penuh untuk setiap lapisannya. Ketika anda menggunakan pasangan bata ini, maka Anda akan mendapatkan dinding dengan ketebalan yang sama dengan ukuran bata.

Cara membuat dinding bata dengan memasangnya secara melintang dengan panjang bata sebagai tebal dinding disebut pasangan satu bata. Pada metode ini, bata-bata ditempatkan secara horizontal dengan panjangnya menjadi ketebalan dinding.

Baca artikel kami yang menjelaskan tentang ukuran tebal dinding rumah dengan bata merah.

Berikut adalah gambaran aplikasi basangan 1 bata

pasangan satu bata

Ketika bertemu sambungan T, maupun sudut atau siku, maka aplikasinya adalah seperti gambar berikut.

Jenis Pasangan Bata Merah untuk Dinding: 1 ½ ¾ ¼ bata 2

Jenis pasangan 1 bata cocok digunakan untuk dinding struktural yang memerlukan kekuatan dan kestabilan yang tinggi, seperti dinding eksterior atau dinding yang menopang beban struktural.

Pasangan ½ bata

Jenis Pasangan 1/2 bata

gambar pasangan batu bata ½

Pasangan ½ bata adalah cara pemasangan bata merah dengan menggunakan setengah bagian panjang bata pada setiap lapisannya.

Dengan pasangan ½ bata, maka anda akan mendapatkan dinding dengan ketebalan setengah dari ukuran panjang bata merah.

Jenis pasangan setengah bata cocok digunakan untuk dinding yang tidak memerlukan kekuatan struktural tinggi, seperti dinding partisi dalam rumah atau dinding non-beban. Misalnya, dinding dapur dan dinding kamar mandi.

Pada suatu bangunan gedung, pasangan dinding tembok ½ bata dalam rumah tinggal memiliki fungsi untuk beberapa hal berikut:

  • Pembatas Ruangan: Pasangan dinding tembok ½ bata digunakan sebagai pembatas antara ruangan-ruangan di dalam rumah. Mereka membentuk struktur yang memisahkan ruang tidur, ruang keluarga, kamar mandi, dan ruang lainnya, memberikan privasi dan fungsi yang terpisah antara satu ruangan dengan yang lain. Pasangan dinding bata yang berfungsi sebagai dinding penyekat ruangan umumnya memiliki ketebalan antara 10 cm hingga 15 cm.
  • Penahan Beban: Pasangan dinding tembok berfungsi sebagai elemen struktural yang menahan beban bangunan. Mereka mendistribusikan dan menyalurkan beban dari lantai, atap, dan struktur bangunan lainnya ke pondasi, menjaga stabilitas dan kekokohan bangunan.
  • Pengatur Suhu dan Kelembaban: Dinding tembok berperan dalam mengatur suhu dan kelembaban di dalam rumah. Pasangan dinding tembok ½ bata dapat memberikan isolasi termal yang baik, membantu menjaga suhu ruangan agar tetap nyaman di dalam rumah. Mereka juga membantu mengurangi kelembapan yang berlebihan, mencegah timbulnya kondensasi dan pertumbuhan jamur.
  • Reduksi Suara: Pasangan dinding tembok ½ bata juga berfungsi sebagai penghalang suara. Mereka dapat meredam suara dari luar atau antar-ruangan, menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman di dalam rumah.
  • Penopang Struktur Lain: Dinding tembok ½ bata dapat berfungsi sebagai penopang untuk instalasi atau perabotan tambahan seperti rak, lemari, atau meja. Mereka memberikan dukungan yang kuat dan stabil untuk memasang barang-barang tersebut di dinding.

Melalui fungsi-fungsi tersebut, pasangan dinding tembok ½ bata dalam rumah tinggal memberikan keamanan, kenyamanan, dan kestabilan pada bangunan.

Baca artikel kami yang menjelaskan lebih detil tentang konstruksi dinding rumah.

Dalam pemasangan tembok ½ bata, untuk menjaga agar pasangan bata lurus dan tidak mudah roboh, disarankan agar pemasangan maksimal dalam satu hari adalah sekitar 1 meter. Hal ini memungkinkan adukan dan bata untuk mengering dan mengeras dengan baik, sehingga memberikan stabilitas yang cukup pada struktur tembok.

Satuan yang umum digunakan dalam perhitungan pekerjaan pemasangan dinding setengah bata adalah meter persegi (m²). Satuan ini digunakan untuk mengukur luas dinding yang akan dipasang bata setengah.

Dalam perhitungan, luas dinding dihitung dengan mengalikan panjang dinding dengan tinggi dinding. Misalnya, jika panjang dinding adalah 5 meter dan tinggi dinding adalah 3 meter, maka luas dindingnya adalah 5 meter x 3 meter = 15 meter persegi.

Dalam estimasi pekerjaan pemasangan dinding setengah bata, satuan meter persegi (m²) digunakan untuk menghitung jumlah bata yang dibutuhkan, volume adukan, dan biaya material lainnya. Dengan menggunakan satuan ini, dapat dilakukan perhitungan yang akurat dan efisien dalam merencanakan pekerjaan pemasangan dinding setengah bata.

Pelajari lebih lanjut tentang batu bata merah di Wikipedia.

Pasangan ¾ bata

Jenis pasangan bata 1/3

sumber : smkn1gambut.ucoz.com

Pasangan ¾ bata adalah cara pemasangan bata merah dengan menggunakan tiga per empat bagian panjang bata pada setiap lapisannya.

Dengan pasangan ¾ bata, maka anda akan mendapatkan dinding dengan ketebalan 75 persen dari ukuran panjang bata merah.

Jenis pasangan ini hanya dijumpai pada dinding khusus yang membutuhkan ketebalan berbeda dan perky penyesuaian desain tertentu.

Pasangan ¼ bata

Pasangan bata 1/4

sumber : docplayer.info

Pasangan ¼ bata adalah cara pemasangan bata merah dengan menggunakan satu per empat bagian panjang bata pada setiap lapisannya.

Dengan pasangan ¼ bata, maka anda akan mendapatkan dinding dengan ketebalan 25 persen dari ukuran panjang bata merah.

Jenis pasangan ini hanya dijumpai pada dinding dinding tipis, seperti dinding pembatas atau dinding dekoratif.

Lihat juga tayangan video berikut untuk memperdalam pemahaman anda tentang pasangan bata untuk dinding.

Pasangan bata Lurus

  • Dalam pasangan lurus ini, bata diletakkan secara lurus dengan sisi panjangnya sejajar dengan permukaan dinding.
  • Pasangan ini memberikan tampilan yang rapi dan seragam pada dinding.
  • Cocok digunakan untuk dinding dengan kebutuhan estetika yang tinggi, seperti dinding fasad atau dinding yang terlihat secara langsung.

Pasangan melengkung

  • Dalam pasangan ini, bata diletakkan secara melengkung dengan permukaan melengkung menghadap ke luar.
  • Pasangan ini memberikan efek visual yang menarik pada dinding, menciptakan tekstur dan pola yang khas.
  • Umumnya digunakan untuk tujuan dekoratif atau desain arsitektur yang kreatif.

Pasangan rollag bata

Rollag adalah pasangan bata yang dipasang dalam keadaan berdiri.

sumber : dokumen.tips

Rollag bata merah adalah sebuah teknik atau metode dalam pembangunan yang mengacu pada penggunaan batu bata merah sebagai bahan utama dalam pembuatan pondasi rollag. Teknik ini sering digunakan untuk membangun pondasi dangkal atau pondasi yang tidak terlalu dalam.

Pondasi rollag bata merah menggunakan susunan batu bata merah yang dirangkai dengan adukan beton sebagai lapisan pengikat. Batu bata merah dipilih karena memiliki kekuatan yang cukup baik dan daya tahan terhadap tekanan.

Dalam pembangunan dengan teknik rollag bata merah, pondasi dibuat dengan cara menggali tanah dengan kedalaman tertentu, kemudian susunan batu bata merah ditempatkan di dalam galian dengan menggunakan adukan beton sebagai perekat antara batu bata satu dengan yang lainnya.

Pada umumnya, kedalaman galian tanah untuk pondasi rollag bata merah berkisar antara 50-80 cm. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan teknik rollag bata merah saat ini sudah mulai berkurang karena proses pembuatannya yang rumit dan biaya yang tinggi.

Dengan menggunakan rollag bata merah, pondasi dapat dibuat dengan lebih cepat dan lebih efisien karena tidak memerlukan alat berat seperti dalam pembangunan pondasi yang lebih dalam. Namun, perlu diperhatikan bahwa kekuatan pondasi rollag bata merah cenderung lebih rendah dibandingkan dengan pondasi yang lebih kokoh seperti pondasi tiang pancang.

Pemilihan jenis pondasi, termasuk penggunaan rollag bata merah, harus mempertimbangkan kondisi tanah di lokasi pembangunan dan beban yang akan ditopang oleh bangunan. Konsultasikan dengan ahli konstruksi atau insinyur sipil untuk memastikan pemilihan pondasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi bangunan.

Pasangan bata trasram

Pasangan bata trasram

sumber : arsitur.com

Pasangan bata trasram adalah metode pemasangan bata pada struktur dinding menggunakan mortar atau plesteran yang tahan air. Metode ini digunakan untuk mencegah kelembapan dan merusaknya dinding.

Biasanya, pasangan bata trasram terletak di atas sloof atau balok beton bertulang yang berfungsi sebagai alas dinding serta kolom. Dinding trasram memiliki ketahanan yang baik terhadap air karena sifatnya yang tidak menyerap air.

Dengan demikian, dinding yang dilengkapi dengan struktur trasram dapat meminimalisir risiko kelembapan, kebasahan, dan pertumbuhan jamur.

Dalam pemasangan dinding trasram, penting untuk memperhatikan lokasi dan tinggi penerapannya. Biasanya, trasram ditempatkan di atas sloof dengan ketinggian 0,20 meter di bawah kantai dan 0,20 meter di atas lantai.

Namun, penerapan trasram juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan ruangan, seperti pada kamar mandi yang dapat dibuat setinggi 1,5 meter.

Adukan untuk pasangan tembok batu bata pada konstruksi bangunan yang kedap air umumnya menggunakan campuran semen, pasir, dan bahan tambahan lainnya yang dapat meningkatkan sifat kedap air. Adukan ini bertujuan untuk membentuk lapisan antara batu bata yang rapat dan tahan terhadap penetrasi air.

Komposisi adukan untuk pasangan tembok batu bata yang kedap air dapat bervariasi tergantung pada kondisi bangunan dan persyaratan desain. Namun, beberapa rasio campuran umum yang digunakan adalah sebagai berikut:

  1. Campuran semen dan pasir:
    • 1 semen : 4-6 pasir (perbandingan berat)
    • 1 semen : 3 pasir (perbandingan volume)
  2. Bahan tambahan:
    • Bahan pengikat seperti fly ash atau silica fume dapat ditambahkan untuk meningkatkan kekuatan dan kekedapan adukan.
    • Bahan hidrofobik seperti bahan kimia yang dapat mencegah penetrasi air juga dapat ditambahkan untuk meningkatkan sifat kedap air adukan.

Perbandingan campuran dinding pasangan bata untuk pasangan yang tidak berhubungan dengan air dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan preferensi konstruksi. Namun, perbandingan campuran yang umum digunakan adalah 1 semen : 4-6 pasir. Artinya, untuk setiap bagian semen yang digunakan, digunakan 4-6 bagian pasir. Campuran ini membantu dalam menciptakan adukan yang kuat dan kokoh untuk pemasangan bata.

Dalam proses pemasangan batu bata, adukan ini digunakan untuk mengisi celah antara batu bata saat ditempatkan di tempatnya. Pekerja bangunan menggunakan alat seperti trovel atau spesi untuk mengoleskan adukan ke permukaan batu bata dan memastikan sambungan yang rapat serta kedap air.

Perbandingan Pasangan Bata Merah

Berikut adalah tabel perbedaan antara Pasangan 1 bata, Pasangan ½ bata, Pasangan ¾ bata, dan Pasangan ¼ bata:

Parameter
Pasangan 1 Bata
Pasangan ½ Bata
Pasangan ¾ Bata
Pasangan ¼ Bata
Ukuran dinding
Paling tebal
Sedang
Agak tebal
Tipis
Jumlah Bata per Meter
48 bata
96 bata
64 bata
192 bata
Kecepatan Pengerjaan
Sedang
Cepat
Cepat
Lambat
Kekuatan Dinding
Tinggi
Rendah
Sedang
Sangat Rendah
Penggunaan pada Jenis Dinding
Dinding Tunggal atau Dinding Luar
Dinding Tunggal, Dinding Partisi, atau Dinding Luar
Dinding Tunggal atau Dinding Partisi
Dinding Partisi atau Dinding Luar
Biaya Pemasangan
Sedang
Murah
Murah
Mahal
Tingkat Ketahanan
Tinggi
Rendah
Sedang
Sangat Rendah
Tipe Struktur
Solid
Bata Tipis
Bata Tipis
Bata Tipis

Perlu diingat bahwa tabel ini hanya memberikan gambaran umum mengenai perbedaan antara jenis pasangan bata tersebut dan dapat bervariasi tergantung pada kondisi dan kebutuhan proyek konstruksi.

Cara Pasang Bata Merah

Pasangan bata per m2

sumber : metodebangunan.blogspot.com

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk pemasangan bata merah yang baik:

  1. Persiapan dan perencanaan:
    • Pastikan Anda memiliki semua bahan dan alat yang diperlukan, termasuk bata merah, mortar, ember air, penggaris, dan palu.
    • Periksa rancangan atau gambar dinding untuk menentukan pola dan ukuran bata yang dibutuhkan.
    • Bersihkan area pemasangan dari debu, kotoran, atau benda lain yang dapat mengganggu proses pemasangan.
  2. Campur mortar:
    • Campurkan mortar dengan perbandingan yang sesuai sesuai dengan petunjuk produsen. Biasanya perbandingan campuran mortar adalah 1 bagian semen: 4-6 bagian pasir.
    • Tambahkan air secara bertahap dan aduk hingga mencapai konsistensi yang baik, yaitu seperti adonan yang dapat dibentuk tapi tidak terlalu cair.
  3. Basahi bata merah:
    • Sebelum dipasang, basahi bata merah dengan air. Ini akan membantu mengurangi penyerapan air mortar dari bata, sehingga mortar akan mengering lebih lambat dan memberikan ikatan yang lebih kuat.
  4. Mulai pemasangan:
    • Ambil sejumlah mortar menggunakan trovel dan letakkan pada bagian bawah bata.
    • Tempatkan bata merah di posisi yang diinginkan dengan hati-hati, pastikan posisinya rata, dan tekan dengan lembut ke mortar.
    • Gunakan penggaris untuk memastikan bahwa bata memiliki jarak dan ketinggian yang sesuai dengan desain.
  5. Pasang bata berikutnya:
    • Aplikasikan mortar pada permukaan bata sebelumnya yang telah terpasang.
    • Tempatkan bata berikutnya dengan cara yang sama seperti sebelumnya, pastikan adanya mortar yang cukup untuk membuat ikatan yang kuat antara bata.
  6. Periksa tingkat dan ketepatan:
    • Secara teratur periksa tingkat dan ketepatan horizontal serta vertikal setiap beberapa baris bata yang dipasang.
    • Koreksi posisi bata jika diperlukan dengan menambahkan atau menghapus mortar.
  7. Bersihkan mortar berlebih:
    • Setelah beberapa bata terpasang, bersihkan mortar yang berlebih di permukaan bata menggunakan trovel atau sikat kawat.
    • Pastikan permukaan bata tetap rapi dan bersih.
  8. Lanjutkan pemasangan:
    • Teruskan langkah-langkah di atas untuk memasang bata merah hingga mencapai tinggi yang diinginkan.
  9. Keringkan dan curing:
    • Setelah selesai memasang semua bata, biarkan dinding mengering dan sembuh secara alami.
    • Untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan, curing atau perawatan dengan menyemprotkan air pada dinding selama beberapa hari dapat dilakukan.


Pekerjaan pasangan dinding batu bata sebuah rumah mengikuti petunjuk gambar, disebut dengan “rencana pasangan bata” atau “detail pasangan bata”.

Rencana pasangan bata adalah gambar atau sketsa yang memperlihatkan pola atau susunan batu bata pada dinding. Rencana ini berfungsi sebagai panduan bagi pekerja bangunan dalam melaksanakan pemasangan batu bata dengan benar sesuai dengan desain dan konstruksi yang diinginkan.

Pekerja bangunan menggunakan waterpass saat memasang batu bata untuk memastikan bahwa baris bata yang dipasang berada dalam posisi yang lurus dan sejajar. Waterpass adalah alat yang digunakan untuk mengukur ketepatan posisi horizontal atau vertikal suatu objek.

Dalam konteks pasangan bata, waterpass digunakan untuk memastikan bahwa setiap baris bata memiliki tinggi yang sama dan garis horizontal yang sejajar.

Dengan menggunakan waterpass, pekerja bangunan dapat mengoreksi ketidakrataan atau kemiringan pada pasangan bata, sehingga dinding yang dibangun akan memiliki struktur yang kokoh dan estetika yang baik.

Tebal siar datar pemasangan batu bata yang benar adalah sekitar 10-12 mm. Dalam proses pemasangan batu bata, tebal sambungan ini sangat penting untuk menjaga kekuatan struktur dinding, kestabilan, dan tampilan yang rapi.

Supaya pemasangan batu bata dalam satu hari tidak roboh, tinggi pasangan maksimal yang disarankan adalah sekitar 1 meter. Hal ini disebabkan oleh pertimbangan kekuatan dan stabilitas pasangan bata yang sedang dalam proses pengeringan. Dengan membatasi tinggi pasangan dalam satu hari, memungkinkan adukan dan struktur bata untuk mengeras secara merata dan mencegah kemungkinan robohnya dinding.


Bentuk trowel yang umum digunakan untuk pemasangan dinding batu bata adalah trowel segitiga dengan ujung runcing atau ujung lurus. Trowel ini memiliki bentuk yang khas dengan pegangan yang melengkung dan bagian pemulas yang lebar dan datar.

Trowel segitiga umumnya digunakan untuk mengambil adukan atau mortar dari ember dan menyebarkannya secara merata pada permukaan bata atau dinding. Ujung runcing atau ujung lurus dari trowel digunakan untuk memudahkan pengaplikasian adukan pada sela-sela bata.

Ukuran trowel dapat bervariasi, tergantung pada preferensi dan kebutuhan pemasangan. Namun, ukuran yang umum digunakan untuk pemasangan dinding batu bata adalah sekitar 100-150 mm (4-6 inci) lebar pemulasnya.

Pemilihan bentuk trowel yang tepat akan memudahkan pekerjaan pemasangan dinding batu bata dan membantu mencapai hasil yang baik dengan adukan yang merata dan sesuai ketebalan yang diinginkan.

Penting untuk diingat bahwa setiap proyek pemasangan bata dapat memiliki persyaratan atau teknik yang sedikit berbeda tergantung pada desain dan tujuan penggunaan. Jika Anda tidak memiliki pengalaman sebelumnya, disarankan

Referensi

  • https://www.arsitur.com/2019/06/pengertian-trasram-fungsi-jenis-bahan.html
  • http://www.hdesignideas.com/2014/04/dinding-pasangan-batu-bata-dalam.html
  • https://www.rumahmaterial.com/2014/09/analisa-harga-satuan-pasangan-dinding.html
  • https://lihatlagi.com/jumlah-bata-merah-per-1-meter-persegi/

Satu pemikiran pada “Jenis Pasangan Bata Merah untuk Dinding: 1 ½ ¾ ¼ bata”

  1. gan, terima kasih untuk informasinya, amat sangat membantu saya dalam pemilihan AHSP yg tepat. semoga jaya selalu. saya ijin copas ya untuk saya simpan sebagai literasi saya.

    Balas

Tinggalkan komentar