Jenis Bata Merah dan Harganya

Halo Sobat AJ Super!

Mau membangun rumah impian atau merenovasi bangunan lama? Pasti Anda sudah tahu kalau bata merah jadi salah satu material utama yang sering digunakan.

Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak jenis bata merah yang bisa dipilih sesuai kebutuhan? Nah, biar nggak bingung lagi, kali ini kita bakal bahas semua jenis bata merah secara santai tapi informatif.

Siap-siap catat ya, karena artikel ini bakal bikin Anda lebih paham dan percaya diri saat memilih bata merah!

Aneka Jenis Bata Merah dan Harganya

1. Bata Merah Kecil

Bata merah kecil adalah solusi praktis buat Anda yang butuh material untuk area sempit atau detail arsitektur. Ukurannya lebih mungil dibanding bata standar, sehingga mudah diangkut dan dipasang. Bahkan, nggak perlu keahlian khusus untuk memasangnya, lho!

Namun, Sobat AJ Super harus ingat, karena ukurannya kecil, Anda bakal butuh jumlah yang lebih banyak untuk menutupi area luas. Selain itu, siar (celah antar bata) bakal lebih besar, sehingga boros perekat. Tapi tenang, bata ini sangat cocok untuk renovasi kecil atau detail dekoratif.

Harga: Rp500–Rp1.000 per biji (tergantung lokasi).

Tips: Pastikan kualitas bata seragam agar pemasangan lebih rapi dan hasilnya maksimal.

2. Bata Merah Biasa

Kalau Anda mencari bata merah yang kokoh, tahan lama, dan harganya ramah di kantong, bata merah biasa adalah jawabannya. Bata ini adalah pilihan favorit untuk dinding utama rumah atau gedung. Mudah didapat di pasaran, jadi nggak perlu khawatir kehabisan stok.

Tapi, ada sedikit tantangan nih: proses pemasangannya memakan waktu lebih lama karena ukurannya standar. Selain itu, Anda juga butuh banyak perekat untuk menyatukan setiap bata. Agar hasilnya lebih rapi, gunakan plesteran tebal untuk meratakan permukaan.

Harga: Rp700–Rp1.200 per biji.

3. Bata Merah Jumbo

Punya proyek besar seperti bangunan komersial atau tembok tinggi? Bata merah jumbo bisa jadi pilihan tepat.

Dengan dimensi lebih besar dari standar, bata ini memberikan hasil akhir yang lebih rapi dan halus. Biasanya, bata berukuran besar ini memiliki dimensi sekitar 25 x 12 x 5,5 cm. Kelebihan lainnya, waktu pemasangan jadi lebih cepat dibanding bata kecil.

Namun, Sobat AJ Super harus ingat, bata ini lebih berat, sehingga memerlukan pondasi yang kuat. Pastikan juga memilih bata berkualitas sesuai standar SNI untuk hasil terbaik.

Harga: Rp1.000–Rp1.500 per biji

4. Bata Merah Expose

Ingin dinding dengan tampilan alami dan klasik? Bata merah expose adalah jawabannya! Bata ini dirancang khusus untuk dibiarkan terlihat tanpa plesteran, sehingga cocok untuk desain interior maupun eksterior modern atau tradisional.

Anda bisa melihat contoh pengaplikasian bata merah expose pada gambar berikut.

Biasanya, bata merah ekspos menggunakan bata merah press karena bentuknya yang presisi dan kuat. Anda bisa mengetahui perbedaan bata expose, bata press, dan bata merah biasa pada video berikut.

Bata merah ekspos sangat cocok untuk desain industrial atau rustic. Namun, pastikan Anda memilih bata dengan warna merata dan tekstur keras agar hasilnya maksimal. Harga bata ekspos relatif lebih mahal, tapi hasil akhirnya sepadan dengan investasi yang Anda keluarkan.

Meski begitu, harga bata expose cenderung lebih mahal dibanding bata biasa. Untuk hasil maksimal, pilihlah bata dengan warna merata dan tekstur keras. Hasilnya? Dindingmu bakal punya daya tarik tersendiri!

Harga: Rp900–Rp1400 per biji

Selengkapnya, lihat katalog produk bata merah produksi kami.

5. Bata Merah Hias

Buat Anda yang suka eksperimen dengan desain, bata merah hias wajib masuk daftar belanja. Bata ini memiliki motif unik yang bisa menambah nilai estetika bangunan. Sayangnya, harganya relatif mahal karena dibuat khusus.

Tips: Sesuaikan motif bata dengan tema desain keseluruhan agar hasilnya harmonis.

Baca ulasan lengkap kami tentang bata merah hias.

6. Bata Merah Tempel

Butuh pelapis dinding yang ringan tapi tetap estetis? Bata merah tempel adalah solusinya.

Bata merah tempel adalah solusi praktis untuk dekorasi dinding. Bentuknya lebih pipih (sekitar 2 cm) dan dipasang langsung pada plesteran semen. Meski hanya berfungsi sebagai dekorasi, bata ini bisa memberikan kesan luas pada ruangan sempit karena pola horizontalnya.

Bata tempel ini tipis, sehingga nggak membebani struktur dinding utama. Proses pemasangannya juga mudah, cukup menggunakan perekat khusus.

Namun, bata ini kurang cocok untuk area yang sering terkena benturan. Untuk daya tahan lebih baik, pastikan menggunakan perekat berkualitas.

Harga: Rp90.000–Rp120.000 per m²

7. Bata Merah Terakota

Bata merah terakota terbuat dari tanah liat berkualitas tinggi, sehingga punya karakteristik alami yang khas. Bata ini tahan terhadap cuaca ekstrem, cocok untuk lantai, dinding dekoratif, atau elemen taman.

Meski harganya relatif mahal, finishing terbaik akan memberikan hasil yang memuaskan. Pilih produk dengan finishing premium untuk hasil maksimal.

Harga: Rp90.000–Rp130.000 per m² untuk bata tempel terakota (jenis bevel atau natural)

8. Bata Merah Bolong

Bata merah bolong memiliki lubang di tengahnya, sehingga lebih ringan dibanding bata solid. Lubang tersebut juga bisa diisi mortar, membuat penggunaan perekat lebih hemat.

Bata merah bolong adalah solusi hemat untuk proyek besar. Dengan lubang silinder memanjang di bagian tengahnya, bata ini lebih ringan dan cepat dalam proses pembakaran serta pengeringan. Selain itu, jumlah bata yang dibutuhkan untuk menutupi area tertentu juga lebih sedikit dibanding bata merah biasa.

Misalnya, untuk area seluas 1 meter persegi, Anda hanya butuh sekitar 50 buah bata merah bolong, sedangkan bata merah biasa bisa mencapai 75 buah. Harganya pun cukup terjangkau, mulai dari Rp 630 per biji.

Keunggulan:

• Menghemat jumlah bata yang digunakan.
• Mengurangi pemakaian plester semen dan pasir.

Namun, bata ini kurang kokoh dibanding bata solid, sehingga lebih cocok untuk tembok non-struktural atau partisi ringan. Gunakan dalam kombinasi dengan kolom penguat untuk hasil yang lebih stabil.

Harga: Rp 2.250 per biji

9. Bata Merah Halus

Bata merah halus memiliki permukaan yang lebih mulus dibanding bata standar. Ini mempermudah proses finishing tanpa plester tebal. Bahkan, bata ini juga cocok digunakan sebagai bata expose karena tampilannya yang estetis.

Sayangnya, harganya lebih tinggi dibanding bata biasa. Sebelum digunakan, pastikan bata bebas retak agar hasilnya maksimal.

Harga: Rp725–Rp900 per biji, tergantung lokasi dan kualitas (umumnya setara dengan bata merah biasa atau oven)

10. Bata Merah Rustic

Bata merah rustic memiliki tekstur kasar yang memberikan kesan alami dan vintage. Cocok banget untuk desain rustic atau industrial, seperti dinding interior kafe, restoran, atau rumah bergaya retro.

Namun, permukaannya yang kasar bisa sulit dibersihkan jika kotor. Untuk melindungi permukaan dari debu dan noda, gunakan sealant berkualitas.

Harga: Rp2.200–Rp3.700 per biji untuk bata ekspos rustic natural, tergantung ukuran dan desain

11. Bata Merah Konvensional

Bata merah konvensional adalah jenis bata yang dibuat secara manual tanpa menggunakan mesin. Proses pembuatannya melibatkan teknik tradisional dengan cetakan kayu, sehingga hasilnya cenderung kurang halus dan presisi. Permukaannya bergerigi, dan bentuknya tidak sepadat bata merah press.

Meski begitu, bata ini tetap menjadi pilihan populer karena harganya yang terjangkau, mulai dari Rp 600- per biji.

Biasanya, bata merah konvensional digunakan untuk dinding yang akan diplester karena teksturnya yang kurang rapi. Namun, dengan ide desain yang kreatif, bata ini juga bisa memberikan kesan rustic yang unik jika dipasang tanpa plester.

Bata Merah Biasa (Konvensional): Rp 600–Rp 725 per biji

12. Bata Merah Press

Berbeda dengan bata merah konvensional, bata merah press dibuat menggunakan mesin cetak khusus. Hasilnya? Bata ini memiliki permukaan yang lebih halus, padat, dan presisi. Bentuknya yang seragam membuat pemasangan lebih mudah dan cepat.

Bata merah press sering disebut sebagai “bata merah pabrik” karena umumnya diproduksi di industri berskala besar. Meski harganya sedikit lebih mahal, kualitasnya sebanding dengan harga yang ditawarkan. Cocok banget untuk dinding utama rumah atau bangunan lainnya.

Harga Bata Merah Press Standar: Rp 650–Rp 750 per biji untuk ukuran standar (240 x 40 mm)

13. Bata Merah Bakar vs. Tanpa Bakar: Mana yang Lebih Baik?

Bata merah bakar adalah jenis bata yang paling umum digunakan. Proses pembakaran membuat bata ini menjadi lebih kuat dan kokoh. Namun, proses pembakaran juga menghasilkan gas karbondioksida yang berdampak negatif pada lingkungan.

Sebagai alternatif, bata merah tanpa bakar mulai dikembangkan. Teknik ini menggunakan mesin interlocking brick, mirip dengan pembuatan paving block. Meski ramah lingkungan, bata tanpa bakar masih jarang digunakan karena kualitasnya belum sekuat bata merah bakar.

Lihat mesin interlocking bata merah tanpa bakar pada video berikut.

14. Bata Merah Interlock

Bata Merah Interlock adalah jenis inovasi material bangunan dengan desain khusus yang memungkinkan setiap bata saling mengunci tanpa memerlukan mortar atau perekat tambahan. Bentuknya menyerupai balok lego, sehingga pemasangannya lebih presisi dan cepat dibandingkan bata konvensional.

Kelebihan

1. Efisiensi Waktu dan Biaya: Pemasangan lebih cepat karena tidak membutuhkan plesteran atau bahan perekat di setiap lapisan.
2. Tahan Gempa: Desain penguncian memungkinkan distribusi beban yang merata, meningkatkan ketahanan terhadap gempa.
3. Ramah Lingkungan: Mengurangi penggunaan semen dan limbah konstruksi.
4. Estetika Menarik: Tampilan modern dan rapi tanpa perlu finishing tambahan.
5. Interior Sejuk: Kepadatan bata yang lebih rendah memungkinkan aliran udara lebih baik.

Kekurangan

1. Biaya Material Lebih Tinggi: Harga per unit lebih mahal dibandingkan bata merah biasa.
2. Ketelitian Tinggi: Memerlukan keahlian khusus agar bata dapat mengunci sempurna.
3. Kekuatan Struktural Terbatas: Kurang cocok untuk bangunan dengan tekanan struktural tinggi.
4. Tidak Cocok untuk Lahan Tidak Stabil: Kurang ideal jika tanah dasar tidak rata atau rawan pergeseran.
5. Kerentanan pada Suhu Ekstrem: Suhu ekstrem dapat menyebabkan kerusakan pada material.

Aplikasi

• Cocok untuk bangunan tahan gempa, seperti rumah tinggal di daerah rawan gempa.
• Digunakan pada proyek-proyek dengan kebutuhan efisiensi waktu tinggi, seperti pembangunan massal atau modular.
• Dapat diaplikasikan pada dinding interior maupun eksterior tanpa finishing tambahan.

Rekomendasi atau Tips

• Pastikan memilih bata interlock berkualitas tinggi dengan presisi bentuk yang baik untuk memudahkan pemasangan.
• Gunakan tulangan baja pada lubang bata untuk meningkatkan kekuatan struktur, terutama pada bangunan bertingkat.
• Hindari penggunaan di area dengan kondisi tanah tidak stabil atau cuaca ekstrem tanpa perkuatan tambahan.

Harga: Rp2.000–Rp5.000 per biji (tergantung kualitas).

Bata merah interlock adalah solusi modern yang efisien dan ramah lingkungan, namun perlu dipertimbangkan dari segi biaya dan keterampilan pemasangan.

Kesimpulan

Nah, itulah aneka jenis bata merah yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Setiap jenis bata punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi pastikan Anda mempertimbangkan faktor seperti budget, fungsi, dan estetika sebelum membeli. Kalau masih bingung, jangan ragu untuk konsultasi langsung dengan tim kami di AJ Super. Kami siap membantu Anda mendapatkan bata merah terbaik untuk proyekmu!

Jadi, sudah siap membangun atau merenovasi dengan bata merah pilihanmu? Yuk, wujudkan rumah impianmu bersama AJ Super! 🏡✨

Daftar Pustaka

• Admin. (2015, June 17). BATU BATA BOLONG BERKUALITAS. Retrieved August 19, 2020, from https://bandarlampungdanbisnis.blogspot.com/2015/06/batu-bata-bolong-berkualitas.html
• Dekoruma, K. (2018, January 10). 5 Jenis Batu Bata Paling Umum Digunakan dan Fungsinya. Retrieved August 19, 2020, from https://www.dekoruma.com/artikel/61326/jenis-batu-bata-paling-umum
• Inayah, N. H. (2017, December 27). Bata Ekspos; Cara Mengetahui Jenis dan Fungsi Batu Bata. Retrieved August 19, 2020, from https://interiordesign.id/bata-ekspos/
• Scg. (2018, August 23). Kelebihan dan Kekurangan dari dinding bata ekspos. Retrieved August 19, 2020, from https://id.scgbuildingmaterials.com/living-ideas/tips-dan-pengetahuan/pros-and-cons-of-exposed-brick-wall
• Sokka, S. (2020, April 25). Perbedaan Batu Bata Press atau Ekpos dengan Batu Bata Konvensional. Retrieved August 19, 2020, from https://www.shs-sokka.com/2012/12/perbadaan-batu-bata-press-expo-dengan.html
• Swastantika, D. (2019, October 24). 12 Inspirasi Rumah Dengan Dinding Batu Bata Ekspos: Homify: Homify. Retrieved August 19, 2020, from https://www.homify.co.id/ideabooks/4691581/12-inspirasi-rumah-dengan-dinding-batu-bata-ekspos