Tembok atau Dinding Bata Merah VS Dinding Material Lain

Inspirasi

comment No Comments

By Kamaludin Somantri

Dalam proses pembangunan dinding atau tembok rumah, bata merah menjadi pilihan material konstruksi yang umum digunakan di Indonesia. Bata merah memiliki kekuatan dan daya tahan yang baik, sehingga sangat cocok untuk membangun dinding yang kuat dan tahan lama.

Namun ketika merencanakan dan membangun dinding rumah dengan bata merah, Anda perlu memahami beberapa aspek penting seperti tebal atau lebar, panjang dan tinggi dinding.

Pemahaman yang baik tentang aspek-aspek tersebut akan membantu Anda dalam mendapatkan konstruksi dinding berkualitas terbaik yang sesuai dengan kebutuhan.

Kali ini batamerahgarut.com akan mengulas dinding bata merah untuk rumah.

Apa itu Dinding?

Dinding adalah salah satu elemen utama dalam konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai pembatas ruangan atau sebagai struktur penopang.

Dinding terdiri dari material yang solid dan dibangun secara vertikal atau miring untuk membentuk suatu permukaan yang membatasi atau memisahkan ruang dalam sebuah bangunan.

Dinding dapat terbuat dari berbagai material, seperti bata, beton, batu, kayu, panel komposit, dan lainnya. Pemilihan material dan teknik konstruksi dinding akan disesuaikan dengan kebutuhan, tipe bangunan, dan kondisi lingkungan setempat.

Dinding bata merah adalah jenis dinding yang dibangun menggunakan bata merah sebagai material utamanya. Bata merah merupakan bahan bangunan yang umum digunakan untuk konstruksi dinding karena kekuatan dan daya tahan yang baik.

Baca artikel tentang jenis pasangan bata merah.

Fungsi Dinding

Jenis Pasangan Bata Untuk Dinding dan Cara Pemasangannya

sumber : medcom.id

Dinding memiliki beberapa fungsi, antara lain:

Pembatas Ruangan

Dinding digunakan untuk memisahkan ruang-ruang dalam bangunan, seperti kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi. Dinding berperan dalam memberikan privasi, meningkatkan keamanan, dan memberikan batas antara satu ruangan dengan ruangan lainnya.

Penopang Struktur Bangunan

Dinding juga berperan sebagai elemen penopang struktur bangunan. Dinding yang kuat dapat menahan beban vertikal, horisontal, dan lateral dari atap, lantai, atau struktur bangunan lainnya.

Menjaga Suhu, Kelembaban, Sirkulasi Udara

Dinding berfungsi sebagai pengendali iklim dalam bangunan. Dinding yang baik dapat membantu menjaga suhu, kelembaban, dan sirkulasi udara di dalam ruangan, menciptakan kondisi yang nyaman bagi penghuninya.

Akustik dan Isolasi

Dinding juga dapat berperan dalam meredam suara dan memberikan isolasi termal. Dengan menggunakan material yang tepat dan desain yang sesuai, dinding dapat mengurangi kebisingan dari luar dan mempertahankan suhu ruangan yang diinginkan.

Komponen Penyusun Dinding

Dinding merupakan salah satu komponen utama dalam struktur bangunan. Komponen-komponen yang terdapat dalam dinding memiliki peran penting dalam menentukan kekuatan, kestabilan, dan kualitas bangunan. 

Berikut ini adalah beberapa komponen penting yang terdapat dalam dinding:

  • Bata Merah: Bata merah adalah bahan utama yang digunakan dalam konstruksi dinding. Bata merah memiliki kekuatan yang baik dan mampu menahan beban struktural. Bata merah yang umum digunakan memiliki ukuran dan dimensi standar, seperti yang telah kita bahas sebelumnya. Selain bata merah, anda dapat menggunakan batako atau bata ringan.
  • Mortar atau plesteran: Mortar adalah campuran adukan pasir, semen, dan air yang digunakan untuk menyatukan bata-bata merah. Plesteran adalah lapisan tipis yang diterapkan pada permukaan dinding untuk memberikan perlindungan tambahan, meningkatkan keindahan visual, serta meratakan permukaan. Mortar atau plesteran dapat memberikan kekuatan dan kestabilan pada dinding dengan menjaga bata-bata tetap terikat satu sama lain.
  • Tulangan atau rangka dinding: Pada dinding struktural, terdapat tulangan yang bertugas meningkatkan kekuatan dinding dalam menahan beban. Tulangan biasanya berupa besi beton yang diletakkan di dalam dinding untuk memberikan kekuatan tambahan.
  • Lapisan pelindung atau insulasi: Insulasi atau isolasi termal dapat diterapkan pada dinding untuk meningkatkan efisiensi energi dan menjaga suhu di dalam bangunan. Insulasi dapat berupa bahan isolasi termal seperti fiberglass, busa poliuretan, atau bahan isolasi alami.
  • Lapisan Penutup: Lapisan penutup digunakan untuk memberikan tampilan dan perlindungan tambahan pada dinding. Lapisan penutup bisa berupa cat, wallpaper, panel kayu, atau bahan penutup dinding lainnya.
  • Pengisi Celah: Pengisi celah atau sealer digunakan untuk mengisi celah atau retakan kecil pada dinding agar dinding menjadi lebih rata dan tahan terhadap kelembaban atau infiltrasi air.

Komponen-komponen ini bekerja bersama-sama membentuk dinding yang kokoh, berfungsi sebagai pembatas ruangan, dan mendukung struktur bangunan secara keseluruhan. Penting untuk memperhatikan kualitas dan kecocokan komponen dinding yang digunakan dalam proses konstruksi, sehingga dinding yang terbentuk dapat memenuhi standar keamanan, kekuatan, dan tampilan estetika yang diinginkan.

Baca artikel tentang tebal dinding bata merah.

Jenis-jenis dinding

Tahukah anda ? Dinding memiliki 3 jenis berdasarkan fungsinya. 

Dinding struktural

Jenis-jenis dinding rumah

sumber : shahed-barmada.com

Dinding ini berfungsi sebagai struktur bangunan (Bearing wall). Memiliki ketahanan untuk menopang atap namun sama sekali tidak menggunakan cor beton. Umumnya material dinding ini terbuat dari batu bata merah menggunakan plester yaitu campuran pasir, semen dan air dengan perbandingan tertentu. 

Dinding non-struktural

Jenis-jenis dinding rumah

sumber : hargacat.com

Dinding ini bukan untuk menopang beban tetapi hanya sebagai pembatas. Bila dinding ini roboh maka bangunan tetap berdiri. Dinding pembatas juga berfungsi sebagai pelindung rumah dari alam luar. Material dinding non-struktural terbuat dari batu bata, batako, bata ringan, kayu, kaca dan lain-lain.

Dinding partisi/penyekat

Jenis dinding rumah

sumber : webstorenhi.com

Dinding ini hanya sebagai penyekat antar ruang di dalam rumah. Namun, bila anda menerapkan gaya interior minimalis pada rumah anda dinding ini bisa dijadikan aksen penambah estetika. Menggunakan berbagai macam material anda bisa menggunakan jenis batu bata yang sesuai di antaranya adalah batu bata ekspos, roster, batu bata terakota. Dinding penyekat juga bisa dibuat dari material kaca.

Ukuran Dinding Rumah atau Bangunan

Standar ukuran dinding rumah merupakan salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam proses perencanaan dan pembangunan.

Ketika menggunakan bata merah sebagai material konstruksi, ada beberapa ukuran standar yang umum digunakan untuk menciptakan dinding yang kuat dan kokoh

Standar ukuran dinding ini mencakup panjang, lebar atau tebal, dan tinggi yang umum digunakan dalam konstruksi.

Dengan mengikuti standar ukuran dinding, pemasangan bata merah akan menjadi lebih mudah dan cepat.

Ukuran yang seragam memungkinkan bata merah saling terkait secara baik, sehingga meminimalkan kebocoran dan keretakan pada dinding.

Hal ini juga memungkinkan penggunaan mortar yang tepat antara bata merah, sehingga menghasilkan struktur dinding yang kokoh dan tahan lama.

Baca artikel kami yang menjelaskan tentang ukuran bata merah AJ Super.

Macam-macam Dinding berdasar Bahannya

Variasi jenis dinding bata merah untuk rumah sebagai gaya interior yang menonjolkan kesan rustic dan industrial

sumber : dekoruma.com

Dinding Bata Merah

Dinding bata merah merupakan jenis dinding yang terbuat dari bata merah yang disusun secara berlapis dengan menggunakan adukan semen sebagai perekatnya.

Dinding bata merah umumnya digunakan dalam berbagai jenis bangunan karena kekuatannya yang baik dan sifat termal yang menguntungkan.

Dinding bata merah memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

  1. Kekuatan dan Ketahanan: Bata merah memiliki kekuatan yang baik sehingga mampu menahan beban vertikal dan lateral. Dinding bata merah juga tahan terhadap tekanan dan deformasi.
  2. Sifat Termal: Bata merah memiliki sifat termal yang baik, yaitu mampu menyimpan panas dan melepaskannya secara perlahan. Hal ini dapat membantu menjaga suhu ruangan lebih stabil.
  3. Sifat Akustik: Dinding bata merah memiliki sifat akustik yang baik dalam meredam suara. Dinding ini dapat mengurangi kebisingan dari luar dan memberikan lingkungan yang lebih tenang di dalam ruangan.
  4. Keberlanjutan: Bata merah merupakan bahan bangunan yang ramah lingkungan karena terbuat dari tanah liat yang melimpah dan dapat didaur ulang.

Namun, dinding bata merah juga memiliki beberapa kelemahan, seperti waktu pengerjaan yang relatif lama dan memerlukan tenaga kerja yang terampil. Selain itu, ketebalan dinding bata merah yang relatif besar juga dapat mengurangi luas ruangan yang tersedia.

Dinding bata merah banyak digunakan dalam konstruksi bangunan, baik rumah tinggal, gedung bertingkat, maupun bangunan komersial. Keberhasilan dalam membangun dinding bata merah bergantung pada teknik pemasangan yang baik, pemilihan bata berkualitas, dan penggunaan adukan yang sesuai.

Dinding Bata Merah Plester

Desain Dinding Bata Merah Tanpa Plester/Expose & Dicat

Dinding bata merah plester merupakan dinding dengan material bata merah yang ditutup dengan plester. Plester dilakukan agar memberikan tampilan dinding yang rapi, bersih, serta tidak menimbulkan kesan berantakan dari penampilan dinding. 

Dinding rumah yang dibangun menggunakan bata merah akan memunculkan warna merah kecoklatan. Warna ini terkadang memunculkan kesan gelap pada ruangan. Jika ditutup dengan plester kemudian diberi cat atau wallpaper, maka cenderung menghilangkan kesan gelap tersebut.

Dinding yang dilapisi plester membuatnya lebih awet. Bata merah akan terlindung dari sinar matahari dan air hujan, terutama bagian eksterior rumah. Kegunaan lain dinding bata merah yang diplester adalah dapat mengurangi resiko keretakan pada dinding dan menutup susunan bata merah yang kurang rapi pada saat pemasangan.

Dinding bata merah yang diberi plester

sumber : homify.co.id

Umumnya, plester dinding terbuat dari adonan semen, pasir dan air. Campuran bahan ini biasa dikenal dengan “mortar semen”. Komposisi bahan dibuat sesuai dengan kualitas ketahanan dinding yang ingin dihasilkan.

Harga dinding bata merah plester 1 m2 untuk ukuran bata merah 10 x 20 x 5 dalam hitungan sipil adalah 86.567 rupiah harga tersebut sudah termasuk spesi mortar perbandingan 1 : 5.

Dinding Bata Merah Tanpa Plester (Ekspos)

Rumah dinding bata merah tanpa plester

sumber : majalahsri.com

Dinding jenis ini merupakan dinding yang dibuat dari bata ekspos (tanpa plester). Bata merah dibiarkan terekspos baik warna, tekstur dan bentuknya. Penggunaan bata ekspos akan memberi kesan hangat, rustic, industrial pada dinding. Di perumahan berkonsep modern design, bata ekspos menunjukan sisi tradisional khas Indonesia. 

Tidak seperti dinding bata merah dengan lapisan plester, dinding bata ekspos tidak diberikan finishing berupa acian atau plester karena itu dinding ini disebut dengan bata ekspos.

Harga dinding bata ekspos cukup mahal. Namun, sebanding dengan kerapihan bentuk dan teksturnya yang halus. Anda bisa membeli bata ekspos dengan harga 2.300 rupiah per biji. Silahkan cek harga terbarunya di bataekspos.net.

Jika anda berminat memilih bata ekspos sebagai dinding rumah, maka anda perlu tahu bahwa dinding bata ekspos memerlukan perawatan ekstra. Pasalnya, bila tidak tidak dilakukan perawatan maka bisa cepat keropos dan menggerogoti struktur bangunan.

Dinding Bata Merah di Cat

Rumah dengan dinding bata merah di beri cat atau pelapis

sumber : pinterest.com

Anda perlu memperhatikan ketahanan dinding bata merah agar bisa bertahan lama dan awet. Dinding bata merah yang dilapisi cat (coating) ini menjadi solusi agar dinding rumah bisa bertahan lama, awet dan tidak mudah ditumbuhi jamur. 

Cat coating bata merah tidak akan menghilangkan kesan alami pada bata merah. Untuk memberikannya perlindungan agar kondisi dinding tetap halus dan tahan lama, plester campuran semen dan pasir saja tidak cukup jadi perlu dilapisi cat coating

Ada juga jenis coating yang disebut dengan “Clear coating” fungsinya melindungi bata merah namun bisa tetap terekspos atau transparan (clear). Anda hanya perlu membeli cat pelapis coating ini dengan harga kisaran 100.200 rupiah hingga 114.000 rupiah.

Dinding Bata Merah Dengan Wallpaper

Rumah dengan dinding bata merah wallpaper

sumber : desaignrumahcantik.com

Dinding bata merah memang memerlukan perawatan khusus. Belum lagi jika menggunakan batu bata merah jenis terakota yang harganya lebih mahal dari batu bata merah biasa. Bagi anda yang terbiasa kerja cepat dan simpel pasti tidak mau repot memilih jenis batu bata yang sesuai. Mendekorasi rumah juga bukan pekerjaan yang mudah apalagi butuh biaya mahal. 

Alternatif pilihan untuk menampilkan dinding bata merah ini dengan cara menggunakan wallpaper bermotif bata merah alami. Cukup dengan mengaplikasikan pada sisi ruangan seperti dapur, ruang keluarga maupun ruang makan dengan wallpaper ini, maka gaya interior rustic sekaligus vintage mudah anda dapatkan. 

Harga wallpaper dinding bata merah yakni sekitar 50.000 rupiah per 10 meter. Anda bisa membelinya di beberapa marketplace.

Sebelum membeli bata merah, anda perlu menghitung jumlah kebutuhan untuk dinding dan pagar rumah anda. Baca cara menghitung kebutuhan bata merah di artikel ini.

Dinding Beton Pracetak

Dinding beton pracetak adalah jenis dinding yang dibuat dengan cara memproduksi panel-panel beton sebelumnya di pabrik. Panel-panel tersebut kemudian dipasang dan dihubungkan di lokasi konstruksi. Dinding beton pracetak memiliki keuntungan dalam hal kecepatan pengerjaan, presisi, dan kekuatan struktural yang tinggi.

Dinding Kayu

Dinding kayu adalah jenis dinding yang terbuat dari bahan kayu. Biasanya, dinding ini terdiri dari rangka kayu dan panel-panel kayu yang dipasang di atasnya. Dinding kayu memberikan kesan alami dan hangat, serta memiliki sifat isolasi termal dan akustik yang baik. Namun, perawatan yang tepat diperlukan untuk menjaga keawetan dan kekuatan dinding kayu.

Dinding Batu Alam

Dinding batu alam adalah jenis dinding yang menggunakan batu alam sebagai material utamanya. Batu alam dipasang secara berlapis dengan menggunakan adukan semen atau perekat khusus. Dinding batu alam memberikan tampilan yang estetis dan tahan lama, serta memberikan nuansa alami pada bangunan. Namun, pemasangan dinding batu alam membutuhkan keterampilan khusus dan biaya yang relatif tinggi.

Dinding Baja Ringan

Dinding baja ringan adalah jenis dinding yang terdiri dari rangka baja ringan dan panel-panel yang dipasang di atasnya. Rangka baja ringan biasanya terbuat dari profil baja yang ringan dan kuat. Dinding baja ringan memiliki keunggulan dalam hal kecepatan pengerjaan, kekuatan struktural, dan fleksibilitas desain. Dinding ini sering digunakan dalam konstruksi bangunan bertingkat.

Dinding Gypsum

Dinding gypsum, juga dikenal sebagai dinding gipsum, terbuat dari panel gipsum yang dipasang pada rangka. Dinding gipsum sangat populer dalam konstruksi interior karena pemasangannya yang cepat, tahan api, dan kemampuannya untuk menciptakan permukaan yang halus dan rata. Dinding gipsum juga dapat digunakan untuk memperbaiki akustik ruangan.

Dinding Kaca

Dinding kaca adalah jenis dinding yang terbuat dari panel-panel kaca yang dipasang secara transparan atau semi-transparan. Dinding kaca memberikan tampilan modern, meningkatkan pencahayaan alami, dan memberikan pandangan yang luas. Namun, dinding kaca memerlukan perlindungan tambahan terhadap suhu ekstrem, privasi, dan keamanan.

Dinding Batu Bata Pori

Dinding batu bata pori adalah jenis dinding yang menggunakan bata pori sebagai material utamanya. Bata pori memiliki tekstur yang berpori dan berongga, yang memberikan sifat isolasi termal yang baik. Dinding batu bata pori sering digunakan dalam konstruksi bangunan yang membutuhkan sifat isolasi termal dan akustik yang tinggi.

Dinding Plaster

Dinding plaster, juga dikenal sebagai dinding plester, adalah jenis dinding yang terbuat dari campuran pasir, semen, dan air yang dioleskan atau dilapiskan langsung pada struktur dinding. Dinding plaster memberikan permukaan yang halus dan rata, serta dapat diwarnai atau dihias sesuai keinginan.

Setiap jenis dinding memiliki karakteristik, keuntungan, dan kelemahan sendiri. Pemilihan jenis dinding yang tepat tergantung pada kebutuhan, desain bangunan, dan pertimbangan lainnya seperti biaya, kecepatan pengerjaan, dan efisiensi energi.

Perbandingan Dinding Sesuai Jenis Materialnya

Berikut adalah tabel perbandingan semua jenis dinding berdasarkan beberapa parameter yang membedakan:

Jenis Dinding
Keuntungan
Kelemahan
Penggunaan pada Jenis Dinding
Kecepatan Pengerjaan
Biaya Relatif
Dinding Bata Merah
– Kekuatan yang baik
– Sifat termal yang menguntungkan
– Pemasangan yang membutuhkan waktu dan tenaga
Bangunan berbagai jenis
Sedang
Sedang
Dinding Beton Pracetak
– Kecepatan pengerjaan
– Presisi yang tinggi
– Kekuatan struktural yang tinggi
– Terbatas pada desain yang telah diproduksi
– Memerlukan alat khusus dalam pemasangan
Bangunan bertingkat
Cepat
Tinggi
Dinding Kayu
– Tampilan alami dan hangat
– Sifat isolasi termal dan akustik yang baik
– Perawatan yang diperlukan
– Rentan terhadap kerusakan akibat cuaca
Bangunan perumahan, interior
Sedang
Sedang
Dinding Batu Alam
– Tampilan estetis dan tahan lama
– Nuansa alami pada bangunan
– Pemasangan yang memerlukan keterampilan khusus
– Biaya relatif tinggi
Bangunan perumahan, komersial
Lambat
Tinggi
Dinding Baja Ringan
– Kecepatan pengerjaan
– Kekuatan struktural yang tinggi
– Fleksibilitas desain
– Keterbatasan dalam aplikasi eksterior
– Biaya relatif tinggi
Bangunan bertingkat
Cepat
Tinggi
Dinding Gypsum
– Pemasangan yang cepat
– Tahan api
– Permukaan yang halus dan rata
– Rentan terhadap kerusakan fisik
– Kurang tahan terhadap kelembaban
Interior bangunan, perbaikan akustik
Cepat
Sedang
Dinding Kaca
– Tampilan modern
– Pencahayaan alami dan pandangan yang luas
– Perlindungan tambahan terhadap suhu ekstrem, privasi, dan keamanan
Bangunan komersial, modern
Cepat
Tinggi
Dinding Batu Bata Pori
– Sifat isolasi termal yang baik
– Keterbatasan dalam variasi desain
Bangunan perumahan, komersial
Sedang
Sedang
Dinding Plaster
– Permukaan yang halus dan rata
– Dapat diwarnai atau dihias sesuai keinginan
– Rentan terhadap kerusakan fisik
– Memerlukan keterampilan dalam pemasangan
Interior bangunan, penutup dinding
Cepat
Sedang

Perbandingan di atas hanya memberikan gambaran umum tentang keuntungan, kelemahan, penggunaan, kecepatan pengerjaan, dan biaya relatif dari setiap jenis dinding. Pemilihan jenis dinding yang tepat harus mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti lokasi, desain bangunan, dan kebutuhan spesifik.

Referensi

  • https://www.rumah.com/panduan-properti/mengenal-jenis-jenis-dinding-rumah-dan-cara-merawatnya-20471
  • https://www.rumah.com/panduan-properti/kelebihan-bata-putih-dan-bedanya-dengan-bata-merah-26385
  • https://inspirasihidup.atavist.com/cara-menghitung-kebutuhan-batu-bata-merah-untuk-rumah-anda

Tinggalkan komentar